Tuesday, 29 April 2014

Alfalfa Shaklee Tidak sesuai untuk Pesakit SLE.Mengapa.?

Alfalfa Shaklee Tidak sesuai untuk Pesakit SLE.Mengapa.?



Alfalfa Shaklee tidak sesuai untuk pesakit SLE yer...Jom kita lihat..apa itu 
SLE???

Penyakit lupus atau Sistemik Lupus Eritematosus (SLE) adalah
 penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh keliru 
menyerang jaringan sihat. 
Hal ini menyebabkan peradangan kronis jangka panjang. 
Dari segi bahasa, Eritematosus artinya kemerahan, sedangkan 
sistemik berarti tersebar luas diberbagai organ tubuh, tetapi 
dalam pembicaraan sehari-hari SLE 
disebut lupus saja (Philips, 1996; Heru, 2002).lupus 
(sistemik lupus eritomasus)

● Mengenal Sekilas tentang Penyakit Lupus

Tubuh manusia telah dirancang untuk mekanisme pertahanan
(kekebalan/imunitas) dari serangan penyakit dan menjaganya
 agar tetap sehat. Namun, pada penyakit ini kekebalan tubuh
 justru menyerang organ tubuh yang sehat.
Penyakit Lupus disinyalir berhubungan dengan sistem 
imunologi yang berlebihan. Tubuh manusia memiliki antibodi
 yang berfungsi 
menyerang sumber penyakit yang hendak memasuki tubuh. 
Akan tetapi, pada penyakit Lupus ini antibodi yang terbentuk
 dalam tubuh muncul berlebihan sehingga yang terjadi adalah 
antibodi tersebut justru menyerang sel-sel organ tubuh yang
 sehat (autoimunitas) .

● Penyakit Lupus ini setidaknya terdiri dari 3 jenis yaitu:
    Cutaneus lupus atau seringkali disebut discoid . Penyakit ini 
hanya menyerang bagian kulit saja. Ditandai dengan gejala-
gejala: adanya ruam yang muncul didaerah leher, kulit kepala
atau bahkan ruam pada seluruh  tubuh, salah satu bagian 
tubuh dan atau seluruh tubuh berwarna merah sampai bersisik,
kadang-kadang sampai gatal dan hampir semua golongan ini 
akan berubah menjadi sistemik.
     Sistemik lupus yaitu penyakit lupus yang menyerang organ
 tubuh seperti: persendian, otak/saraf, darah, pembuluh darah,
 paru-paru, ginjal, jantung,hati dan mata. Penyakit ini adalah 
tahap penyakit lupus yang sangat berat karena jenis ini 
menyerang organ-organ vital baik satu dan atau beberapa 
organ vital lainnya.
    Drug Induced Lupus (DIL) yang timbul setelah sering 
menggunakan ubat-ubat tertentu. ubat-ubat antibiotik 
seperti golongan sulfa, ubat-ubat antituberkulosa seperti 
INH, golongan obat hydralazin untuk hipertensi dan 
golongan obat prokainamid untuk jantung, 
namun untuk beberapa tahun terakhir ini ubat hydrlazin dan 
prokainamid sudah jarang sekali dipakai.
Umumnya prevalensi penyakit ini lebih sering terjadi pada 
wanita dibandingkan pria. Hal ini dapat terjadi pada usia
berapapun, tetapi paling sering muncul pada orang  antara 
usia 10 dan 50, dengan mayoritas penderita berasal dari 
ras Afrika, Amerika dan Asia daripada ras lain.

Gejala-Gejala Penyakit Lupus (SLE)
Gejala penyakit SLE bervariasi dari orang ke orang. 
Kebanyakan mengalami nyeri sendi dan bengkak, dan 
boleh berkembang ke arah arthritis. Sendi yang sering 
terkena adalah jari, tangan, pergelangan tangan, dan
 lutut.Selain itu penderita juga mengalami:
    Ruam kulit – sebuah “kupu-kupu” ruam di pipi dan 
jembatan hidung mempengaruhi sekitar setengah dari 
orang dengan SLE. Ruam semakin parah di bawah sinar 
matahari. Ruam juga dapat meluas.

   *  Sesak Nafas
   * Kelelahan
   *  Demam
   * Mengalami ketidaknyamanan, kegelisahan, atau 

      perasaan sakit (malaise)
   *  Rambut rontok
   *  Luka pada mulut
   *  Sensitif terhadap sinar matahari
   * Pembengkakan kelenjar 

Gejala lain tergantung pada apa bahagian tubuh yang 
terkena:

    * Otak dan sistem saraf:  sakit kepala, mati rasa, 
       kesemutan, kejang, 
       masalah penglihatan, perubahan kepribadian
    * Saluran pencernaan: nyeri perut, mual, dan muntah
    * Jantung: ritme jantung abnormal (aritmia)
    * Paru-paru: batuk darah dan kesulitan bernapas
    * Kulit: warna kulit tidak merata, jari-jari yang berubah 

       warna saat dingin (fenomena Raynaud). Sebagian 
        penderita hanya memiliki  gejala-gejala kulit. 
       Hal ini disebut lupus discoid.

Sementara itu menurut pedoman diagnosis SLE dari 
American Rheumatism Association (ARA). Diagnosis
lupus adalah berdasarkan adanya 4 dari 11 gejala lupus 
yang khas, yaitu:

   * Ruam kupu-kupu pada wajah (pipi dan pangkal hidung)
   * Ruam pada kulit
   *  Luka pada mulut (biasanya tidak menimbulkan nyeri)
   * Cairan di sekitar paru-paru, jantung, dan organ lainnya
   *  Artritis (artritis non-erosif yang melibatkan 2 atau 

       beberapa sendi 
      perifer, dimana tulang di sekitar persendian tidak 
      mengalami kerusakan)
   *  Kelainan fungsi ginjal, dimana kadar protein dalam air 

       kemih >0,5 mg/hari atau +++,
   *  Adanya elemen abnormal dalam air kemih yang 
        berasal dari sel darah merah/ putih maupun sel tubulus
        ginjal
    * Fotosensitivitas (peka terhadap sinar matahari, 
       menyebabkan  pembentukan atau semakin 
        memburuknya ruam kulit)
    * Kelainan fungsi saraf atau otak (kejang atau psikosa)
    * Hasil pemeriksaan darah positif untuk antibodi 

       antinuklear
   *  Kelainan imunologis (hasil positif pada tes anti-DNA 

       rantai ganda, tes anti-Sm, tes antibodi antifosfolipid; 
       hasil positif palsu untuk tes sifilis)
   *  Kelainan darah, dimana terjadi anemia hemolitik, 
       penurunan jumlah sel darah putih (lekopenia)



SEBARNG PERTANYAAN SILA HUBUNGI :

Fb: sazliyana azmi
Fanpage: mummy qaleesha shoppe
Email: sazliyanaazmi@yahoo.com
Gmail : liyana9941@gmail.com
No. Hp: 014-2999941
Shaklee Independent Distributor No 928181
Kawasan COD: Kuala Terengganu & Kuala Lipis,Pahang 


No comments:

Post a Comment

© Copyright 2014 Reserved to MummyLyana l Designed by DayangDeno